Created by: Justin Marks
Produksi: Gilbert Films, Anonymous Content, Gate 34, MRC, Starz Originals, 2017

Walau awalnya lebih berstatus sebagai seorang character actor, yang kerap muncul di porsi peran-peran pendukung, baik di film layar lebar maupun serial televisi, J.K. Simmons yang sebelumnya populer sebagai pemeran redaktur cerewet J. Jonah Jameson di trilogi Spider-Man-nya Sam Raimi seketika mencuri perhatian menempati peran pendukung utama di Whiplash (2014) yang sekaligus memberinya piala Oscar. Dari Whiplash, karirnya pun menanjak ke peran-peran lebih penting di film-film studio besar bahkan porsi leading man.
Counterpart, serial televisi dari jaringan premium Starz merupakan salah satu dari sedikit film yang diperan utamai Simmons setelah itu. Ditulis oleh Justin Marks (The Jungle Book-nya Disney versi 2016), Counterpart ditayangkan selama 2 musim dari 2017 ke 2019 dan memperoleh banyak resepsi bagus sekaligus menyabet penghargaan untuk Outstanding Main Title Design di Primetime Emmy Awards 2018. Juga mendapat penghargaan SXSW Film Design Award untuk kategori Excellence in Title Design di SXSW Film Festival di tahun yang sama, tak heran kalau popularitas serialnya ikut menanjak walaupun tak berlanjut setelah dua musim pertama. Serial bergenre aksi/fiksi ilmiah ini membahas latar dunia paralel yang jarang-jarang ada di tema-tema sejenis.

Sebagai staf UN/PBB – Perserikatan Bangsa-Bangsa yang sudah bertugas selama hampir 30 tahun di sebuah agensi yang bertempat di Berlin, Jerman, Howard Silk (J.K. Simmons) awalnya tak menyadari bahwa organisasinya ternyata memiliki rahasia besar soal portal penyeberangan ke dunia paralel. Portal yang terletak di ruang bawah tanah agensi bernama OI (The Office of Interchange) itu diciptakan tahun 1987 ketika sebuah eksperimen rahasia dari Jerman Timur menjelang akhir perang dingin berlangsung, dan kemudian merebak setelah tahun 1996 di mana pandemi flu yang ditengarai berasal dari bagian dunia sekarang yang bernama Alpha melenyapkan jutaan manusia di dunia paralel Prime, memicu konfrontasi antara kedua dunia ini di mana hanya agen-agen senior saja yang bisa melewati portalnya. Sebuah peristiwa lantas membawa Silk menempuh misi menempuh portal dunia paralel ini demi menguak misteri bersama kembaran identiknya di Prime yang secara bertolak belakang merupakan seorang agen berbahaya, untuk menghentikan kelompok pemberontak dari Prime yang ingin melakukan serangan balas dendam ke Alpha lewat sasaran yang tak disangka.
Kekuatan utama Counterpart jelas terletak pada plotnya yang dipenuhi twist berlapis di tengah penjelasan detil dalam menelusuri semesta kedua dunia paralel ini. Aturan-aturan main dari latar belakang ke intrik-intrik politik dalam konfrontasi dunia paralel yang mengikutsertakan orang-orang terdekat Silk menjadi kepingan-kepingan puzzle yang menarik sekali untuk diikuti di sepanjang 20 episode 2 musim Counterpart. Namun di luar partnership tak biasa dari kembaran identik dua dunia yang sama-sama diperankan J.K Simmons dalam detail karakter bertolak belakang, karakter-karakter lainnya juga tak kalah menarik.

Deretan pendukung yang diperankan oleh aktor-aktor cukup dikenal seperti Olivia Williams sebagai Emily, juga berperan ganda sebagai istri Silk di Alpha dan mantan istrinya di Prime, Nazanin Boniadi, Stephen Rea, aktris Belanda Lotte Verbeek, aktris legendaris Jacqueline Bisset dan aktor senior James Cromwell sebagai Yanek, ilmuwan yang memegang rahasia ke portal dunia paralel tersebut. Sementara yang tampil paling mencuri perhatian adalah aktris Italia Sara Serraiocco sebagai pembunuh bayaran misterius dari Prime. Dikenal lewat peran debutnya di film peraih penghargaan Critics’ Week Grand Prix di Cannes Film Festival 2013, Salvo, Sara juga langsung meraih Italian Golden Globe untuk aktris terbaik sekaligus pendatang baru terbaik sebelum akhirnya dipilih sutradara veteran Italia Lilliana Cavani di miniseri Francesco.
Meski merupakan serial televisi, bukan berarti penggarapan Counterpart lantas menurunkan kelasnya. Materi menarik dari premisnya yang unik digelar tak kalah seru dari banyak film-film layar lebar bergenre aksi – fiksi ilmiah penuh twist dan bermain di semesta paralel tak biasa. Namun bersama semua kelebihan itu, memang performa J.K. Simmons-lah yang tetap paling menonjol sebagai fokus utamanya. 2 musim lengkap Counterpart dapat disaksikan di kanal streaming Mola TV sebagai Prime Time Series.
Sebagai platform hiburan yang menyajikan konten eksklusif dan menarik melalui segmen-segmen yang ada, layanan Mola TV bisa diakses dengan mengunduh aplikasi mobile, perangkat streaming full HD Mola Polytron ataupun mengaksesnya langsung lewat situs Mola TV. Registrasi bisa diakses melalui link berikut: https://mola.tv/accounts/register dan dengan pembelian paket berlangganan seharga Rp. 12.500,- saja, kalian bisa langsung menyaksikan COUNTERPART secara eksklusif di kanal streaming Mola TV. (dan)